Konfigurasi Dasar Linux Debian


Prosedur Jaringan dengan Debian
1.      Buatlah seperti berikut ini menggunakan debian. Lakukan konfigurasi ip server dengan ip 192.168.100.7/24, dan DNS (Domain Name Server) menggunakan nama sendiri atau yang dinginkan saja , port eth0 adalah dhcp dari sumber dan  port eth1 konfigurasi dhcp server lalu hubgunkan melalui routing antara Sumber internet ke port eth1 (client).
2.      Sediakan perangkat VirtualBox dan Linux Debian yang sudah terinstall.
3.      Buka konfigurasi os yang dibikin di virtualbox lalu ke bagian network > adapter 1 > enable network > Adapter – Ter –Bridge dan adapter 2 nya adapter hanya-host lalu ok

4.      Lalu Start os debian yang sudah terinstall
5.      Login menggunakan su atau root ( sebagai admin ) dan masukan password yang telah di buat
6.      Menambahkan Ip di debian dengan perintah “nano /etc/network/interfaces” dan lakukan konfigurasi dengan alamat ip yang telah di tentukan lihat gambar dibawah, kalau sudah selesai lakukan save dengan menekan CTRL+O dan lakukan restart dengan perintah “service networking restart” sampai muncul pesan OK
7.      Lakukan Pengecekan apakah sudah berhasil melakukan konfigurasi ip dengan perintah “ifconfig eth0” (ip dhcp dari isp internet atau sumber)  dan “ifconfig eth1” (ip server yang kita konfigurasi untuk ke port client) , maka akan muncul pesan ip yang telah terkonfigurasi tadi kalau tidak sesuai maka ulangilah langkah diatas
8.      Mengaktifkan Routing pada debian buka file sysctl.conf dengan perintah seperti dibawah ini, lalu buka pagar untuk mengaktifkannya menjadi “net.ipv4.ip+forwar=1”
9.      Routing antara eth0 dan eth1 agar saling terhubung dan mendapatkan internet, buka file rc.local lalu tambahkan di dalamnya seperti gambar dibawah, kalau sudah selesai lalu save keluar meneukan CTRL+O
10.  Agar file rc.local tidak hilang saat di restart maka lakukan save seperti gambar dibawah
11.  Melakukan DHCP Server agar klien mendapatkan ip secara otomatis, lakukan penginstalan dengan perintah “apt-get install dhcp3-server” , masukan CD instalasi dan enter tunggu hingga prosesnya selesai
12.  Mengaktifkan konfigurasi DHCP buka file dhcpd.conf dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”, kalau sudah terbuka maka hilangkan tanda # seperti pada gambar dibawah untuk mengaktifkan fitur DHCP dan isi dengan ip dan alamat sesuai yang anda bikin di awal tadi bisa lihat gamabr dibawah
 
13.  Menentukan port yang ingin dibagikan akses dhcpnya, buka file isc-hcp-server lalu isikan di bagian bawah INTERFACES=”eth1” tergantung anda ingin membagikannya di port mana  kalau sudah selesai keluar dan save peritnah CTRL+O , jangan lupa untuk merestartny a setelah mengkonfigurasi dengan perintah “service isc-dhcp-server restart” sampai muncul tulisan OK
14.  Lakukan pengecekan ke client (windows) , setting ip windows menjadi dhcp lalu cek apakah ip sesuai dengan range yang telah ditentukan tadi, disana mendapatkan ip 192.168.100.8 berarti ip yg didapatan sesuai karena range saya tadi memulai dari ip 192.168.100.8 - 192.168.100.15

15.  Tes ping antara client dan sever , disini saya memping dari client (windows ) ke server (debian)
16.  Membuat DNS (Domain Name Server), yang pertama lakukan instalasi paket dnsnya dengan perintah “apt-get install bind9” masukan cd dan tekan “y” jika ada pertanyaan
17.  Masuk ke folder bin yang telah terintall tadi degan peritnah “cd  /etc/bind” lalu cek menggunakan ls untuk melihat isi file apa saja yang ada disana,  buka file named.conf,default-zones disana kita menulis scrip konfigurasi dns agar terbaca antara dns dan ip nya bisa dilihat dibawah, lalu copykan skrip file db.lcoal ke db.hevny (terserah mau namanya apa disana kita membut file skrip tersendiri” dan copykan antara db.127 ke db.192
18.  Edit Skrip konfigurasi yang telah di copykan tadi, buka file db.hevny dengan perintah “nano db.hevny” lalu edit seperti dibawah untuk localhost adalah domain yang ingin kita gunakan disini saya mengambil contoh degan domain hevnyrizky.com dan  rubah ip 127.0.0.1 dengan ip server atau ip yang ingin kita jaikan sebagai alamat domain  kalau sudah simpam dan keluar CTRL+O, setelah itu edit file yang satungan lagi buka file “nano db.192” lakukan konfigurasi sama sajaseperti diatas bedanya cuman ada di bagian paling bawah tulisan dengan membalikkan ip yang telah di seting misal 192.168.100.7 maka balikan menjadi 7.100.168 dia hanya mengambil 3 okter terakhir lalu save dan keluar CTRL+O

19.  Menambahkan alamat ip server di file resolv.conf buka dengan perintah “nano /ect/resolv.conf” lalu tambahkan seperti gamabar dibawah lalu save dan keluar
20.  Kalau semuanya sudah lakukan restart dengan perintah “service bind9 restart” maka dia akan menstop dan menmulai kembali sampai muncul pesan OK
21.  Lalu cobalah untuk mencek apakah benar sudah terkonfiguarsi dan terbaca dengan benar  menggunakan perintah “nslookup hevnyrizky.com” doamin yang kita beri maka akan muncur name dan address server dan coba lakukan ping kalau bertulisan reply maka konfigurasi berhasil kalau ingin memastikan coba buka windows (client) dan tulisakan hal yang sama kalau yang keluar tidak sesuai maka ulangi langkah karena sedikit saja menambah titik atau koma konfigurasi tidak terbaca

Komentar