Konfigrasi WebServer dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer
Selamat Membaca Semoga Bermanfaat
- Web Server
a.
Pertama membuat jaringan web server, menggunakan 1 PC dan 1 server, kemudian
koneksikan antara PC dan Server dengan kabel cross seperti gambar di bawah ini
b.
Kemudian
klik
sever,kita akan
mengatur atur IP
address nya menjadi static dan isikanlah IP
address serta subnet mask
melalui tab desktop di server, lalu pilihlah ip configuration.
c. Setelah selesai, bukalah tab services pada server lalu pilih HTTP
d. Disini
kita akan mengubah isi halaman
index.html dengan cara klik edit pada bagian sebelumnya, lalu ubah script yang ada di dalamnya.
Kemudian editlah scriptnya seperti gambar dibawah ini.
e.
Selanjutnya kita membuat halaman baru dengan nama
biodata.html dengan cara klik new pada bagian ke3 tadi, lalu isikan nama file
yag diinginkan dan kode-kode yang akan ditampilkan nanti.
f.
Lalu pada PC, aturlah
IP menjadi static dan isikan ip address, subnet mask, dan default gateway.
g. Terkahir kita coba web server dengan cara
buka web browser pada tab Desktop di PC, lalu isikanlah URL berupa ip address server tadi seperti gambar di bawah
ini.
- Simulasi jaringan VLAN
a. Pertama tama kita siapkan 1 router dan 1
switch, serta 2 server yang masing-masing terdiri atas 5 PC dan dihubungkan
dengan kabel straig layaknya
gambar di bawah ini.
b.
Pada server pertama
(Lab-A) atur DHCP menjadi on dan isi default gateway, start ip address, subnet
mask dan maksimum pengguna lalu klik save. Lakukan hal yang sama pada server
kedua (Lab-B).
c. Masih pada menu server, pilih tab
desktop lalu atur IP
address server menjadi static dan isikan IP
address, subnet mask, dan default gateway. Lakukan hal yang sama pada server
lainnya,
d.
Kemudian
atur PC
menjadi DHCP, Lakukan ke semua PC.
e. Inisialisasi vlan menjadi 2 buah
melalui switch dan pilih tab CLI. Lalu isikan perintah seperti gambar di bawah.
Lalu cek apakah sudah aktif dengan mengetikkan sh vlan.
f. Selanjutnya,
pada CLI di switch kembali, ubah atau masukkan port-port yang aktif pada vlan
yang telah dibuat dengan perintah dibawah. Cek apakah sudah tepat dengan
mengetikkan sh vlan.
g. Kemudian pada router, lakukan setting pada
DHCP dan atur agar dapat berbeda server dengan perintah di bawah.
h.
Selanjutnya pada switch, atur port 0/24
ke mode trunk seperti pada gambar di bawah.
Komentar
Posting Komentar